JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp8,9 triliun per Maret 2023. Capaian kontrak baru ADHI tersebut, melesat 109 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp4,2 triliun.
Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, mengatakan salah satu kontribusi terbesar nilai kontrak baru ADHI berasal dari proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A.
"Kontribusi lainnya datang dari proyek Tol Probowangi Paket I, pekerjaan Perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir) dan SPAM Regional Wosusokas," ujar Farid. dalam keterangan, di Jakarta, dikutip Rabu (12/4/2023).
Menurut dia, kontribusi kontrak baru terbesar datang dari proyek infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar 59 persen, prasarana kereta api 15 persen, proyek gedung sebesar 12 persen, infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8 persen, dan 6 persen berasal dari pekerjaan lainnya.
Adapun 5 Besar Proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land Development Kalimantan Timur – IKN.