Dengan komitmen perusahaan dan upaya kontinu pengembangan kompetensi tersebut, Dirut ADHI meyakini perseroan dapat terus menghasilkan karya-karya besar dan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
Saat ini, ADHI pun tengah mengerjakan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4,0 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 trilliun dan dalam skala regional telah dipercaya membangun sarana
kereta Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi ADHI sebesar Rp3,7 triliun.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya menegaskan, LRT Jabodebek patut menjadi kebanggaan Indonesia karena 90 persen merupakan karya anak bangsa.
Hal itu, sangat membanggakan karena Indonesia telah mampu membangun transportasi modern secara mandiri, mengingay LRT Jabodebek ini akan menjadi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju.