Beban pokok ADHI ikut bertambah seiring pertumbuhan pendapatan, tetapi margin laba kotor masih lebih tinggi secara tahunan di angka Rp2,32 triliun, mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (8/3/2024).
Biaya untuk pos administrasi dan penjualan juga bertambah. Namun, ADHI mampu mencatatkan laba atas bisnis ventura bersama mencapai Rp487,67 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak ADHI masih tumbuh menjadi Rp316,10 miliar.
Balance sheet ADHI akhir Desember 2023 menunjukkan peningkatan aset 1,2 persen yoy menjadi Rp40,49 triliun. Jumlah kewajiban utang atau liabilitas menguat 0,35 persen yoy mencapai Rp31,27 triliun, sedangkan modal atau ekuitas naik di angka Rp9,21 triliun.
Kas dan setara kas yang digenggam tersisa Rp4,5 triliun, bertambah sekitar Rp166 miliar dari awal tahun.