JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan perolehan kontrak baru senilai Rp14 triliun hingga akhir Juni 2023. Realisasi itu naik 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,7 triliun.
Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto menjelaskan, lini bisnis Engineering & Construction mendominasi nilai kontrak baru atau sebesar 92 persen.
"Lini bisnis properti mencapai 3 persen, sedangkan sisanya merupakan kontrak lainnya," ucap Farid dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri atas proyek Jalan dan Jembatan yang mencapai 58 persen. proyek Sumber Daya Air sebesar 12 persen, hingga Gedung 11 persen.