AFPI: Hati-hati, Pinjol Sulitkan Peminjam Keluar dari Jeratan Utang

Anggie Ariesta
Ilustrasi Financial Technology (Fintech) atau Pinjaman Online (Pinjol). (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan financial technology (fintech) lending atau pinjaman online (pinjol), baik resmi maupun ilegal. Pasalnya, bunga dan sanksi yang diterapkan pinjol menyulitkan peminjam keluar dari jeratan utang

Menurut Direktur Eksekutif AFPI, Kuseryansyah, maraknya pinjol atau fintech, baik resmi maupun ilegal, kini membuat masyarakat resah karena terjebak dengan utang yang mencekik. 

Hal itu, lanjutnya, tidak terlepas dari praktik predatory lending yang diterapkan  pinjaman online, yang kadang tidak disadari masyarakat. praktik predatory landing, antara lain sistem bunga yang tinggi dan berlapis (harian, mingguan dan bulanan), biaya penanganan, dan denda keterlambatan. 

"Predatory lending ini pinjaman yang memangsa peminjamnya, seseorang meminjam lantas ia tidak bisa keluar dari pinjamannya karena pinjol menerapkan sistem bunga yang sangat tinggi dan mencekik dilapis lagi dengan denda yang sangat tinggi," kata Kuseryansyah, dalam program Market Review IDX Channel di Jakarta, Senin (6/9/2021).

Dia mencontohkan kasus seorang ibu di Semarang, Jawa Tengah yang terjebak pinjol ilegal, dengan praktik predatory lending ini.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

MNC Life Dukung Transformasi Keuangan Digital di Mandiri BFN Fest 2025, Perkuat Ekosistem Fintech

Nasional
13 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
19 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Nasional
25 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal