KUALA LUMPUR, iNews.id - AirAsia Group milik taipan Malaysia Tony Fernandes dan Kamarudin Maranun berencana meluncurkan 100 taksi terbang listrik. Layanan berbagi perjalanan ini mulai beroperasi di seluruh Asia Tenggara pada 2025 mendatang.
AirAsia telah meneken nota kesepahaman yang tidak mengikat untuk menyewa minimal 100 armada VX4 electric vertical take-off and landing (eVTOL) dari Avolon, perusahaan peyewaan terbesar kedua di dunia dengan armada lebih dari 800 pesawat pada akhir tahun lalu. Nilai dari penyewaan tersebut tidak diungkap ke publik.
AirAsia telah berekspansi ke bisnis baru termasuk fintech, ride-hailing serta pengiriman makanan dan paket untuk mendukung upayanya membangun superapp yang akan bersaing dengan raksasa teknologi Asia Tenggara seperti GoTo Indonesia dan Grab dan Sea Group Singapura. Awal bulan ini, perusahaan induk maskapai yang terdaftar di Kuala Lumpur mengubah namanya menjadi Capital A untuk mencerminkan unit bisnisnya yang terdiversifikasi.
"Kami sekarang lebih dari sekadar maskapai penerbangan dengan lebih dari 20 produk dan layanan di superapp kami yang saling memanfaatkan termasuk penerbangan, hotel, makanan, ritel, pengiriman, layanan tumpangan, dan banyak lagi," kata Fernandes dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Forbes, Jumat (18/2/2022).
"Saya sangat senang dengan kemitraan antara Avolon dan AirAsia ini dan potensi perjalanan udara jarak dekat tanpa emisi di Asia Tenggara," imbuhnya.