SINGAPURA, iNews.id - AirAsia resmi mengembalikan operasional penerbangannya di Terminal 1 ke Terminal 4 (T4) Bandara Changi, Singapura hari ini, Kamis (15/9/2022). AirAsia pun optimistis bisa mencapai target jumlah penumpang sebelum pandemi Covid-19.
Penerbangan pertama AirAsia mendarat di T4 pagi ini dari Kuala Lumpur pada pukul 08.30 waktu setempat (nomor penerbangan AK703) dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330 dengan tingkat keterisian penuh atau 100 persen. Sementara penerbangan kembali AK702 berangkat dari Singapura T4 ke Kuala Lumpur pada pukul 09.10 waktu setempat.
Tony Fernandes selaku CEO Capital A yang merupakan induk maskapai AirAsia ini mengatakan, sebagai hub terbesar ketiga AirAsia, Singapura merupakan pasar yang integral bagi perusahaan. Di Singapura, AirAsia memulai dari hanya dua penerbangan per hari pada 2008, meningkat signifikan menjadi 281 penerbangan per minggu saat prapandemi untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan dengan harga terjangkau di kawasan tersebut.
"Saat ini kami mengoperasikan 168 penerbangan per minggu ke 12 destinasi di ASEAN atau sekitar 60 persen dari jumlah penerbangan kami sebelum pandemi. Hingga akhir tahun ini, saya berharap kita akan mencapai hingga 100 persen, dengan penambahan jumlah penerbangan dan penggunaan lebih banyak armada berbadan lebar A330," kata dia dalam peresmian kembalinya AirAsia di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Kamis (15/9/2022).
Dia menuturkan, AirAsia telah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri penerbangan. Selain itu, memainkan peran penting dalam menjadikan rute Kuala Lumpur-Singapura sebagai salah satu rute penerbangan tersibuk di dunia.
"Kembalinya kami ke Terminal 4 yang canggih dengan berbagai fitur otomatis ini terasa seperti pulang ke rumah karena kami sebelumnya secara aktif telah berpartisipasi dalam proses konsultasi dan sumbang ide terutama dalam desain dan fungsionalitas T4," ujarnya.