Akademisi IPB: Tak Ada Mafia Bisnis Benih, Tangkap Bila Ada

Rizqa Leony Putri
Akademisi IPB Univesity Prima Gandhi menegaskan benih padi dan jagung yang beredar saat ini sudah berlabel dan bersertifikat. (Foto: dok Kementan)

"Harga komersial di pasaran saya lihat tidak ada yang aneh aneh. Masyarakat tani tidak mengeluhkan tentang ketersediaan dan harga benih," tuturnya.

"Juga tidak terlihat dominasi pasar oleh produsen tertentu atau beberapa produsen tertentu. Semua pelaku bisnis juga tidak merasa hambatan keluar masuk pasar," ucapnya.

Dia menjelaskan, hal ini disebabkan karena hampir semua pelaku bisnis padi merupakan UMKM, tidak terlihat ada monopoli ataupun oligopoli dalam pasar. Bahkan, hasil pemantauan di lapangan juga tidak ada tanda-tanda kartel maupun mafia benih.

"Kalau ada mafia ya sikat, tangkap saja sampai habis karena benih ini sangat penting penciri produktivitas dan pondasinya pertanian," tuturnya.

Lebih lanjut, Prima Gandhi mengatakan benih yang selama ini digunakan petani merupakan benih yang diproduksi dan dipasok oleh perusahaan swasta dan pemerintah. Dalam hal ini, perusahaan tersebut mendapatkan hak memproduksi benih berlabel.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Profil Arif Satria, Kepala BRIN Baru Ternyata Rektor IPB

Nasional
5 bulan lalu

Kisah Riko Jandika, Mahasiswa IPB University Jadi Ojol demi Mandiri dan Bantu Keluarga

Bisnis
7 bulan lalu

IPB Finance Club Gelar MoneyTalks 2025, Ajak Mahasiswa Melek Investasi dan Siap Berkarier

Bisnis
1 tahun lalu

Resmikan Balai Rakyat Indonesia, BRI dan IPB University Perkuat Pemberdayaan Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal