Namun investor nampaknya mulai melirik saham KLBF pascapengumuman manajemen mengenai rencana uji klinik vaksin GX-19N hasil kerja sama dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Genexine Inc.
Sebelumnya, Kalbe Farma telah mengantongi persetujuan dari (BPOM) untuk melakukan uji klinik tahap 2b/3 untuk vaksin GX-19N di Indonesia.
Pelaksanaan uji klinik dari tahap 2b/3 akan dimulai Juli 2021 dan diharapkan dapat melakukan analisa interim untuk keamanan dan efikasi (kemampuan vaksin untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19 pada akhir tahun 2021.
Ketua Tim Peneliti uji klinik vaksin GX-19N, Iris Rengganis menjelaskan, pihaknya telah mempelajari DNA vaksin GX-19N dari Genexine dan terlihat vaksin tersebut memiliki potensi yang sangat baik untuk memberikan proteksi terhadap berbagai varian virus Covid-19 dan juga kemungkinan jangka waktu proteksi yang lebih lama. Keamanan untuk vaksin GX-19N dilihat juga sangat baik karena tidak menggunakan viral vector dan adjuvant.
"Di Indonesia, uji klinik vaksin GX-19N akan merekrut 1.000 subyek dengan lokasi pusat penelitian berada di FKUI, RSCM sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa satelit yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten," ucap Iris.