BANGKOK, iNews.id - Raksasa ritel Thailand Central Group mengonfirmasi akan mengucurkan dana sebanyak 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengakuisisi saham nonkendali Grab untuk unit bisnis di Thailand.
Mengutip Xinhua, Minggu (3/2/2019), kedua perusahaan akan berkolaborasi di seluruh bidang transportasi, pengiriman makanan dan bahan makanan, serta logistik, menurut kesepakatan yang diumumkan pada Kamis.
CEO Central Group Tos Chirathivat mengatakan, kedua perusahaan berharap bisa berkolaborasi bersama untuk merevolusi industri ritel dan jasa. Sektor tersebut merupakan strategi kunci untuk mengerek ekonomi negara-negara berkembang yang sedang tumbuh.
Grab Thailand tahun lalu membukukan 100.000 perjalanan per hari, mengirim 3 juta makanan, sementara Grab Express melipatgandakan pertumbuhannya, dan perkembangan Grab Food meningkat sebanyak 40 kali lipat.
Perusahaan yang bermarkas di Singapura ini menawarkan berbagai layanan transportasi on-demand di wilayah ini, di samping layanan makanan dan pengiriman paket.