"Inilah dampak Covid-19 begitu langsung terasa dalam cash flow kami," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (8/7/2020).
Eks Senior Vice President Bank Mandiri itu menambahkan, KAI juga memiliki beban keuangan yang cukup besar. Rinciannya, pembayaran bunga Rp920 miliar dan pembayaran PPh Rp479 miliar.
Didiek memperkirakan, total pendapatan KAI sepanjang tahun ini sebesar Rp11,98 triliun. Sementara total biaya operasional, termasuk gaji karyawan Rp14,02 triliun.
"Setelah dilakukan efisiensi pemotongan biaya operasional, kas kami sampai akhir tahun, maka sebesar minus Rp3,44 triliun," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, KAI mengajukan dana talangan kepada pemerintah. Tujuannya arus kas KAI tetap positif. "Setelah efisiensi operasional sesuai skenario, maka KAI masih membutuhkan dana Rp3,5 triliun untuk menjaga arus kas positif 2020," tuturnya.