"Saya duduk bersama eksekutif senior 10 tahun lalu dan bertanya apa yang akan dilakukan Alibaba tanpa saya. Saya sangat bangga sekarang Alibaba mempunyai struktur, kultur budaya, tata kelola, dan sistem yang memoles talenta dengan luar biasa sehingga bisa mengizinkan saya untuk mundur tanpa menciptakan disrupsi," kata Ma.
Ma menjalani profesi sebagai guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba pada 2009 dan mengubahnya menjadi raksasa perusahaan internet bernilai miliar dolar Amerika Serikat (AS). Ma kini juga menjadi orang terkaya nomor dua di China dengan kekayaan sekitar 40 miliar dolar AS.
Pada 2013, Ma juga mengundurkan diri sebagai CEO Alibaba dan tetap memainkan peran penting di Alibaba hingga saat ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV pada Jumat kemarin, Ma mengindikasikan rencana untuk tidak terlalu banyak terlibat di Alibaba dengan mengatakan ingin mengikuti jejak Bill Gates, Pendiri Microsoft yang fokus menjalani kegiatan filantropis.