NEW YORK, iNews.id - Raksasa ritel online Amazon berencana kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 9.000 pekerja. Ini dilakukan dalam upaya untuk menghemat biaya.
Perusahaan yang mempekerjakan 1,5 juta orang di seluruh dunia ini menyatakan PHK akan dilakukan di bidang komputasi awan dan periklanan. Tidak disebutkan negara mana saja tempat beroperasinya Amazon yang melakukan PHK, namun pemangkasan karyawan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
CEO Amazon Andy Jassy mengatakan, PHK ini adalah keputusan sulit. Namun, menurutnya, ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukan bagi perusahaan untuk jangka panjang.
Adapun Amazon sebelumnya sudah memecat sebanyak 18.000 karyawan pada Januari lalu. Jassy mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar bidang bisnis Amazon telah merekrut karyawan.
"Namun, mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kami berada, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," kata dia, dikutip dari BBC, Selasa (21/3/2023).