NEW YORK, iNews.id - General Motors (GM) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerja kerah putih atau kantoran. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memangkas biaya agar perusahaan tetap kompetitif dalam peralihan ke kendaraan listrik.
"Kami mencari semua cara untuk mengatasi efisiensi dan kinerja," kata Chief People Pfficer GM Arden Hoffman, dikutip dari CNN Business, Kamis (2/3/2023).
PHK tersebut dilakukan pada sejumlah kecil eksekutif global dan karyawan. Seseorang yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, PHK akan memengaruhi ratusan karyawan.
GM baru saja melaporkan rekor laba tahunan 2022. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk mengurangi biaya sebesar 2 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan, termasuk memangkas biaya overhead perusahaan secara keseluruhan. Tetapi pada saat itu CEO Mary Barra mengatakan kepada investor, tidak merencanakan PHK.
"Kami membatasi perekrutan kami hanya untuk peran yang paling penting secara strategis dan akan melakukan pengurangan untuk membantu mengelola jumlah karyawan secara keseluruhan," ujarnya.