NEW YORK, iNews.id - Amazon membuka 55.000 lowongan kerja secara global. Dari jumlah itu, 40.000 akan ditempatkan di Amerika Serikat (AS), 2.500 di Inggris, sisanya sebagian besar di India, Jerman, dan Jepang.
CEO Amazon Andy Jassy mengatakan, raksasa e-commerce yang dipimpinnya membutuhkan banyak staf untuk mengimbangi ekspansi ritel, komputasi awan, dan periklanan.
"Amazon tumbuh dengan cepat dan tanpa henti di banyak bidang," kata dia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Kamis (2/9/2021).
Sejumlah besar posisi yang dibutuhkan kemungkinan untuk program peluncuran satelit baru perusahaan, Proyek Kuiper demi memperluas akses broadband.
Amazon telah merekrut 10.000 orang di Inggris pada tahun ini, sehingga tenaga kerja menjadi 55.000. Rincian lebih lanjut dari rencana perekrutan diperkirakan akan diumumkan menjelang pameran pekerjaan global Amazon Career Day yang digelar mulai 15 September 2021.