Berita tentang perekrutan global pertama kali diungkapkan Jassy dalam sebuah wawancara bersama Reuters sejak menggantikan Jeff Bezos jadi bos Amazon.
"Ada begitu banyak pekerjaan selama pandemi yang telah dipindahkan atau diubah, dan ada begitu banyak orang yang memikirkan pekerjaan yang berbeda dan baru," ujar Jassy.
Dikutip dari Reuters, posisi yang dibutuhkan mulai dari teknisi, penelitian dan peran robotik. Terkait gaji yang ditawarkan untuk karyawan, Jassy mengatakan Amazon sangat kompetitif di sisi kompensasi. Adapun gaji yang ditawarkan mulai dari 15-17 dolar AS atau sekitar Rp213.800-Rp242.300 per jam.
"Kami telah memimpin dalam upah minimum 15 dolar AS dan untuk beberapa negara bagian rata-rata upah awal adalah 17 dolar AS per jam," ujar Jassy.
Amazon merupakan perusahaan terbesar kedua di AS, dengan 275.000 staf teknologi. Perusahaan telah memperluas operasi gudang dan distribusinya dengan cepat.
Sementara itu, Amazon telah mempekerjakan lebih dari 500.000 orang pada 2020, sebagian besar di gudang dan operasi pengiriman. Bidang tersebut memiliki omzet yang signifikan.