AMPHURI Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi Hapus Syarat Jamaah Dikarantina 14 Hari

Anggie Ariesta
AMPHURI minta syarat jamaah dikarantina 14 hari dihapus. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi berencana membuka penyelenggaraan ibadah umrah 1443 H. Namun ada beberapa persyaratan yang memberatkan jemaah Indonesia, yakni karantina 14 hari. 

Terkait persyaratan itu, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi. Wakil Ketua Umum AMPHURI Bungsu Sumawijaya mengatakan, kebijakan karantina selama dua minggu tidak perlu dilakukan, mengingat ada permintaan vaksin booster dari pemerintah Arab Saudi.

"Permintaan untuk karantina 14 hari di negara transit ini jadi kendala karena umrah jadi lebih lama," kata Bungsu dalam program Market Review IDX Channel, Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Selain karantina 14 hari, pemerintah Arab Saudi juga mewajibkan jamaah umrah dari Indonesia disuntik vaksin dengan empat pilihan, yakni AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Johnson&Johnson. Sementara mayoritas masyarakat Indonesia menerima vaksin Sinovac, sehingga dia meminta pemerintah memberikan vaksin booster atau dosis ketiga untuk jamaah haji.

"Jadi kita kan umumnya Sinovac, pemerintah Arab Saudi memberi kebijaksanaan harus ada booster-nya dari empat vaksin itu. Karena kita dari asosiasi sudah bekoordinasi ke Kemenag meminta untuk jamaah umrah dibantu untuk vaksin ketiga," ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
10 jam lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Nasional
10 jam lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Nasional
12 jam lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal