Sebagai informasi, pertemuan Amran dengan Presiden Jokowi di Istana Negara dilakukan dalam rangka menyampaikan sejumlah masalah, termasuk El Nino dan juga kekeringan. Amran menjelaskan bahwa dirinya telah memaparkan kepada Jokowi terkait kondisi iklim saat ini yang kurang menentu.
Amran pun menyebut jika dalam beberapa bulan ke depan merupakan kondisi yang sangat kritis bagi sektor pertanian.
"Kami dipanggil Presiden menghadap untuk melihat kondisi pangan. Kondisi sekarang ini adalah iklim yang tidak menentu, sekarang masih posisi iklim el nino berlangsung. Mudah-mudahan Juli, Agustus El Nino selesai," kata Amran.
"Kemudian El Nino belum berakhir tapi kemarau sudah masuk, beliau (Jokowi) tanyakan bagaimana kemarau puncaknya? Nanti kemarau adalah Agustus, September, Oktober, kemudian November biasanya sudah ada hujan. Tiga bulan ini lah sangat kritis karena juga ada El Nino," tandasnya.