"Saya kalah, saya gajinya paling tinggi Rp5 juta per bulan. Pelaku usaha itu yang hebat," ucap Idris.
Karena itu, dia berharap, dengan program pemerintah memberikan NIB kepada pelaku usaha, dan kemudahan mengurus NIB, bisa melahirkan lebih banyak pelaku UMK. Dengan begitu akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Untuk itu tidak usah minder kalau jualan karena per bulan gajinya bisa melebihi kami yang pakai seragam ini," ujarnya.