“Peningkatan konsumsi domestik mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2021 sebesar 10,91 persen, hal tersebut menjadi sinyal positif bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih. Dengan perbaikan reformasi birokrasi yang dilakukan, kami memastikan bahwa iklim berinvestasi dan berusaha di Jakarta semakin kondusif,” ujar Anies Baswedan.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh terlaksananya kerjasama investasi dengan Singapura untuk menghadirkan berbagai kemudahan dan pendekatan layanan sebagai solusi investasi dan perizinan di Jakarta.
“Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Singapura. Oleh karena itu, untuk mendorong peningkatan investasi yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor dengan mendorong kemudahan berinvestasi dan kemudahan berusaha di Jakarta,” tutur Gubernur DKI.
Pernyataan senada disampaikan Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benni Agus Candra. Menurut dia, DPMPTSP DKI Jakarta berupaya menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Jakarta melalui kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) yang akan memberikan asistensi/ pendampingan kepada investor dalam kegiatan investasi di Jakarta.
“Kami menyambut baik kegiatan webinar ini, sebagai sarana untuk mempertemukan para pengembang dan para calon investor. Diharapkan dapat membuka jalur komunikasi yang lebih luas untuk menjajaki peluang investasi. Kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre dapat menjadi rekan para investor dalam mencari informasi terlengkap seputar proyek- proyek unggulan, nilai investasi, sampai dengan melakukan asistensi/pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan,” kata Benni.