"Misalnya ya, Anda naik dari Fatmawati turun di Setiabudi, itu harganya berbeda dengan dari Fatmawati turunnya di Bundaran HI," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan tarif yang berlaku tidak flat Rp10.000. "Tarif itu bukan tarif flat. Jadi ada yang di bawah Rp10.000, ada yang di atas Rp10.000, tergantung Anda dari mana mau ke mana," katanya.
Dengan kata lain, Anies menyebut skema tarif MRT akan berbeda dengan KRL Commuterline atau TransJakarta. Untuk diketahui, tarif KLM menggunakan skema flat untuk 1-25 km pertama dan disesuikan setiap 10 km. Sementara TransJakarta menggunakan tarif flat Rp2.000 pukul 05:00-07.00 WIB sementara di luar jam itu berlaku tarif reguler Rp3.500.
"Jadi ini bagian dari kebiasaan baru, kita kebiasaannya tarifnya flat, kalau ini tarifnya berdasarkan stasiun, anda naik dari stasiun mana turun di stasiun mana, itu nanti beda-beda," tuturnya.