Anindya mengatakan, Rapimnas Kadin 2024 juga akan membahas keselarasan program dengan kebijakan Presiden Prabowo seperti program pembangunan tiga juta rumah murah per tahun dan makan bergizi gratis.
"Juga rencana-rencana yang luar biasa dari Pak Prabowo melalui inisiasi program rumah murah, penghapusan utang enam juta (petani, nelayan dan UMKM), lalu upaya untuk melakukan industrialisasi di bidang agrikultur agar dapat membuat makanan yang bergizi dan terjangkau buat seluruh masyarakat. Dan masih banyak lagi," ujar Anindya.
Lebih lanjut, Anindya mengatakan, untuk menghasilkan rekomendasi terbaik maka Rapimnas Kadin 2024 juga akan fokus terhadap pembahasan program kerja internal organisasi.
“Jadi, tentu akan ada narasumber dari pemerintah, di antaranya Menko (Menteri Koordinator). Kami ingin menyajikan kepada beliau dan juga tentu kabinetnya, masukan-masukan yang berharga. Dan meski (Rapimnas) di hari Minggu, hari istirahat, kami ingin memanfaatkan. Kami ingin memastikan bahwa masukan itu bisa digunakan,” tuturnya.
Anindya menjelaskan, rangkaian penyelenggaran Rapimnas Kadin 2024 dimulai dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dihadiri Kadin Provinsi seluruh Indonesia. Dan kemudian Rapat Koordinasi ALB (Anggota Luar Biasa).
“Kadin Provinsi dan ALB yang terdiri dari asosiasi dan himpunan adalah stakeholder Kadin (Indonesia),” katanya.
Menurut Anindya, sudah waktunya untuk membangun dari daerah. “Untuk itu, walaupun akan banyak dibahas program internal, kami merasa (Rapimnas) ini lebih kepada kesempatan teman- teman daerah untuk bertemu para Menteri dan Menko untuk menyosialisasikan program-program mereka,” ucapnya.