JAKARTA, iNews.id - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggandeng Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd untuk membentuk perusahaan patungan. CATL adalah perusahaan asal China, sedangan LG berbasis di Korea Selatan (Korsel).
Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengatakan pembentukan perusahaan patungan seiring dengan keputusan Antam untuk melakukan spin off (pemisahan) sebagian segmen usaha pertambangan nikel untuk anak usahanya.
Menurut dia, keputusan spin off telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 Agustus 2022. Spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel Antam, telah diserahkan kepada anak perusahaan, yakni PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumber Daya Arindo (SDA). Spin off tersebut akan dikerjasamakan dengan CATL dab LG Chem yang merupakan perusahaan baterai kendaraan listrik global.
"Di tanggal 23 Agustus (2022) kita telah menandatangani yang disebut dengan spin off karena Antam begitu besar IUP-nya (Izin Usaha Pertambangan) dan harus dibagi, jadi kita spin off untuk anak perusahaan kita yang nantinya akan kita kerjasama kan baik itu dengan CATL maupun LG," ujar Nico Kanter, dalam saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, Antam telah melakukan Penandatanganan Framework Agreement dengan kedua perusahaan baterai global tersebut. Lewat kerja sama tersebut, perusahaan patungan antara Antam, CATL dan LG akan mengembangkan industri kendaraan listrik berbasis baterai atau electrical vehicle (EV) di Indonesia.
Kendati begitu, kerja sama ketiga entitas masih dalam proses atau belum difinalisasikan. Nico memastikan semua proses akan rampung pada tahun ini, salah satunya dengan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV).