"Ini belum final agar supaya kita bisa mengejar agar tahun ini kita bisa menandatangani sampai dengan JV Agreement, ini yang perlu dapat bantuan dan dukungan dari Bapak dan Ibu DPR," ungkap Nico.
Antam sendiri masuk dalam keanggotaan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), selaku konsorsium BUMN, yang dipercaya memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.
Holding pertambangan tersebut memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
"Kenapa CATL perusahaan berbasis China itu adalah terbesar di dunia mungkin karena marketnya, mereka tuh di China juga dominasi. Tapi yang LG itu di Eropa dan AS, mereka marketnya makanya mereka nomor 2, karena itu kami telah telah menandatangani framework Agreement," tutur Nico.