JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah bakal melakukan impor beras lagi pada tahun ini dan tahun 2024 mendatang. Adapun, kebijakan tersebut diambil dalam rangka menjaga ketahanan pangan dalam negeri.
Hal ini mengingat ada ancaman El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang, sehingga dikawatirkan mampu mempengaruhi produktivitas pertanian dalam negeri.
Luhut menjelaskan, pada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk melaksanakan impor beras sebanyak 1 juta ton. Kemudian, pada awal tahun depan juga akan dilakukan impor kembali dengan jumlah yang sama.
"Presiden sudah menetapkan untuk melakukan impor lagi (beras), cadangan untuk berjaga-jaga, walaupun sampai hari ini cadangan beras cukup, tapi karena El Nino harus diantisipasi kita akan impor lagi 1 juta ton untuk tahun ini, dan tahun depan 1 juta ton lagi," ujar Luhut dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dia menambahkan, importasi tersebut diambil agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat akan kekurangan stok beras di dalam negeri. Sehingga, diharapkan dengan adanya impor beras tersebut juga bakal membentuk harga beras di pasar lebih stabil.
"Karena kata Napoleon yang paling penting adalah prajurit mu, jangan sampai kekurangan kebutuhan utama yaitu beras," tuturnya.