Kemenhub menyampaikan, hal tersebut sebagai antisipasi dan tanggap darurat untuk operasi KA terhadap antisipasi lonjakan penumpang masa Angkutan Lebaran 2022 dengan penambahan frekuensi KA sejumlah 38 KA Antarkota Tambahan dan menyediakan KA Ekstra Lebaran.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk tanggap darurat dalam kegiatan antisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan Bus yang ditempatkan pada stasiun - stasiun tertentu,” ucapnya.