"PT Angkasa Pura II menjadi pemegang saham mayoritas, sehingga memegang kendali terkait berbagai rencana pengembangan dan pengelolaan Bandara Kualanamu," kata Awaluddin.
Awaluddin berharap kerja sama pihaknya dengan berbagai pihak strategis dapat membantu mengembangkan Bandara Kualanamu hingga berstatus Bintang 5. Saat ini sendiri Bandara Kualanamu telah mendapatkan status Bintang 4 dari Skytrax.
"Dengan mitra strategis prioritas utamanya adalah di sisi darat yakni tambahan luasan dan kapasitas terminal. Kedua adalah tambahan di sisi udara yakni kemungkinan adanya tambahan runaway. Jadi sisi udara dan sisi darat, tapi prioritasnya adalah sisi darat," tutur Awaluddin.