Apkasindo Sebut Penghapusan Sementara Pungutan Ekspor CPO Belum Berdampak Signifikan

Advenia Elisabeth
Apkasindo menyebut, penghapusan sementara pungutan ekspor CPO hingga saat ini belum berdampak signifikan kepada petani sawit. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung menyebut, penghapusan sementara pungutan ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga saat ini belum berdampak signifikan kepada petani sawit. Adapun kebijakan itu bertujuan untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) sawit.

"Saya dapat informasi dari petani sawit dari Aceh sampai Papua, mereka mengatakan belum (berdampak)," ujar Gulat saat berdialog di acara TV swasta, Senin (25/7/2022).

Gulat menambahkan, seharusnya yang terjadi pada setiap kenaikan harga CPO Rp3.000, maka harga TBS akan naik Rp1.000 per kilogram (kg). 

"Tapi hari ini naiknya baru Rp250 (per kg) yang Rp750nya kemana?" kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
1 bulan lalu

Ekspor Produk Pertanian hingga Perikanan Naik 15,6 Persen, CPO Jadi Pendorong

Nasional
2 bulan lalu

3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus CPO Didakwa Terima Suap Rp21,9 Miliar

Buletin
3 bulan lalu

Penampakan Uang Rp1,3 Triliun Disita Kejagung terkait Kasus CPO

Nasional
3 bulan lalu

Uang Sitaan Rp1,3 Triliun Kejagung dari Kasus CPO Didapat dari 6 Perusahaan  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal