AS Ancam Perusahaan China Masuk Daftar Hitam jika Bantu Rusia

Jeanny Aipassa
Gedung Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) di Beijing, China. (Foto: Istimewa)

NEW YORK, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam akan memasukkan perusahaan China ke daftar hitam, jika terbukti membantu Rusia. Ancaman itu, terutama ditujukan kepada perusahaan China yang mengekspor peralatan dan perangkat lunak teknologi ke Rusia, seperti Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, mengatakan akan memasukkan perusahaan China yang menentang sanski AS kepada Rusia ke dalam daftar hitam perdagangan. Bahkan AS tak segan menutup akses perusahaan China tersebut dari peralatan dan perangkat lunak AS. 

"Pada dasarnya AS dapat menutup Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) atau perusahaan China mana pun yang menentang sanksi AS dengan terus memasok chip dan teknologi canggih lainnya ke Rusia," kata Gina Raimondo dalam wawancara dengfan New York Times, Selasa (8/3/2022).

SMIC adalah perusahaan yang bergerak di industri perangkat keras dan semikonduktor. SMIC dikenal sebagai raksasa chip asal China, yang merupakan salah satu perusahaan pengecoran logam terkemuka di dunia dan terdepan dalam kemampuan manufaktur.

Gina Raimondo mengatakan, ancaman tersebut merupakan upaya untuk menjaga beragam teknologi AS keluar ke Rusia. Hal itu, juga merupakan bentuk tekanan terhadap Rusia yang telah menginvasi Ukraina, pada 24 Februari 2022.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Viral, Kuil Tua di China Ludes Terbakar gara-gara Ulah Iseng Turis

Internasional
18 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Destinasi
1 hari lalu

Nahas, Kuil China Hangus Terbakar gegara Turis Iseng Nyalain Dupa

Buletin
1 hari lalu

Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal