CARACAS, iNews.id - Venezuela kembali mengekspor minyak mentah ke Eropa setelah sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap negara tersebut dicabut. Hal tersebut ditandai dengan satu kapal kargo yang memuat 650.000 barel minyak yang disewa perusahaan energi Italia, Eni berlayar membawa minyak setelah dua tahun absen.
Mengutip Reuters, Departemen Luar Negeri AS mengirim surat kepada Eni dan Repsol pada bulan Mei yang mengizinkan mereka untuk melanjutkan mengambil minyak mentah Venezuela sebagai cara untuk menyelesaikan miliaran dolar utang yang belum dibayar dan dividen yang terutang oleh negara anggota OPEC.
Sebuah kapal tanker kedua yang disewa oleh Eni, kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar (VLCC) Pantanassa, saat ini sedang berlayar menuju Venezuela dan diperkirakan akan memuat 2 juta barel minyak mentah encer (DCO) dan membawanya ke Eropa, menurut data Eikon.
Kargo itu diharapkan akan dikirim oleh PDVSA milik negara Venezuela akhir bulan ini dengan opsi bagi Eni untuk menjual sebagian minyak mentah ke Repsol untuk kilang Cartagena dan Bilbao.