AS dan Rusia Gencar Dekati Indonesia untuk Bangun PLTN, Ada yang Siap Operasi Tahun 2032

Atikah Umiyani
CEO ThorCon, Lars Jorgensen, saat menjelaskan progres pengembangan PLTN TMSR500 untuk Indonesia.(Foto: tangkapan layar)

Ia menambahkan, NuScale sudah bersedia menerima tawaran dari pemerintah untuk mengoperasikan PLTN SMR paling cepat pada tahun 2032 yang sudah dilakukan melalui kerja sama Amerika dan Indonesia.

"Kita ngomong dengan NuScale, mereka bersedia kalau 2032 bisa. Kita tanya kalau 2032 dan maksimal 2039, mereka bisa," katanya.

Asal tahu saja, Nuscale juga merupakan perusahaan asal Amerika yang pertama dan satu-satunya mendapatkan sertifikasi untuk PLTN SMR. Pembangunan sudah dimulai di negara Rumania dan Amerika. 

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Perusahaan pembangkit listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) asal Amerika Serikat (AS) yakni PT ThorCon Power Indonesia juga telah menyatakan tengah bersiap membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. 

Chief Operating Officer ThorCon, Bob S. Effendi mengungkapkan pihaknya masih dalam persiapan untuk pengusulan kepada pemerintah untuk membangun PLTN yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2030 mendatang. 

Seperti diketahui, Dewan Energi Nasional, Bapennas dan ESDM telah memutuskan memasukkan PLTN bagian dari bauran energi menuju NZE 2060. Termasuk PLTN juga sudah masuk dalam draft RUU RPJPN 2025-2045 dimana di targetkan PLTN pertama beroperasi antara 2030-2035.

"Dimana tahun depan di targetkan Tim Nasional Percepatan Pembangunan PLTN sudah di bentuk Presiden dan saat itu kami berharap dapat masuk sebagai PLTN pertama mengingat PT Thorcon Power Indonesia adalah yang paling kongkrit dan siap membangun PLTN," kata Bob, kepada MNC Portal Indonesia, Senin (23/10/2023). 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
49 menit lalu

PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi Nasional, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2032

Nasional
16 jam lalu

Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo

Internasional
16 jam lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal