AS dan Rusia Gencar Dekati Indonesia untuk Bangun PLTN, Ada yang Siap Operasi Tahun 2032

Atikah Umiyani
CEO ThorCon, Lars Jorgensen, saat menjelaskan progres pengembangan PLTN TMSR500 untuk Indonesia.(Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber  Daya Mineral (ESDM) menyatakan sejumlah perusahaan Amerika Serikat dan Rusia gencar mendekati Indonesia untuk membagun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).  

Direktur Jenderal Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, mengatakan ada 2 perusahaan AS dan 1 perusahaan Rusia yang sudah menyampaikan minat berinvestasi dalam pengembangan PLTN. 

"Sekarang ini setahu kami yang sedang jalan selain ThorCon, itu NuScale sudah tanda tangan dengan Indonesia Power, kerja sama studi lagi jalan, NuScale yang Amerika Serikat,” jelas ketika ditemui di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Diungkapkan Yudo, selain NuScale, ada juga perusahaan asal Rusia Rosatom yang tengah berencana untuk melakukan pembangunan PLTN bahkan sudah berdiskusi dengan Kementerian ESDM.

“Kedua, salah satu juga yang menawarkan tiga-empat minggu lalu di Wina, IAEA General Conference, itu dari Rusia Rosatom kalau mereka sudah lama sekali, bertahun-tahun komunikasi terus,” lanjutnya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Nataru, Pastikan Pasokan Listrik Aman

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal