ASDP terus berinovasi dan bertransformasi dengan menghadirkan berbagai fasilitas publik yang memadai di BHC guna memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung. Fokus ke depannya, ASDP akan terus maksimalkan pembangunan fasilitas pendukung, sehingga masyarakat dapat menikmati wisata waterfront secara utuh dan berkelanjutan.
Adapun proses pembangunan fasilitas lain di BHC terus mengalami peningkatan. Beberapa bahkan sudah hampir mencapai 100 persen. “Proses pembangunan Siger Market Mandiri sudah mencapai 100 persen. Saat ini sedang dipersiapkan proses serah terima ke Pemerintah Provinsi Lampung,” katanya.
Sementara itu, sejumlah fasilitas lainnya di BHC yang masih dalam tahap konstruksi adalah Creative Hub BNI dengan progres pengerjaan sudah mencapai 75 persen, pembangunan jalan akses sudah mencapai 100 persen, dan skywalk serta pathway yang mencapai 17 persen. Kawasan BHC mencakup dua area besar, yakni Siger Park yang terdiri atas Menara Siger BRI, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Museum Siger, Creative Hub BNI, dan Amphiteater Siger Park.
Area lainnya adalah Krakatau Park dengan berbagai macam wahana permainan dan edukasi. Pengembangan tahap pertama BHC periode 2021-2024 mencakup Siger Park, jalan akses tahap satu, parkir, jalan akses tahap dua dan pathway, skywalk, Krakatau Park, hotel, flyover, dan sumber air baku.
Penyeberangan laut yang menghubungkan Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni menjadi lintasan tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang tercatat mencapai 22 juta orang per tahun. Tercatat hingga Juli 2023, pengunjung Krakatau park mencapai 46.649 orang, dan terdapat 62.555 kendaraan yang berkunjung ke Siger Park dengan jumlah tertinggi pada pril 2023 saat periode libur Lebaran.
Keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatra juga dinilai dapat menjadikan kawasan Bakauheni Harbour City sebagai hub pariwisata di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Selatan.