Aset Bakrie Telecom (BTEL) Melonjak 60 Persen, Ini Pemicunya

Dinar Fitra Maghiszha
Logo PT bakrie Telecom Tbk (BTEL). (Foto: istimewa)

Kerugian yang dicapai pada akhir 2022 sebesar Rp117,92 miliar mendorong akumulasi rugi (defisit) BTEL membengkak menjadi Rp18,91 triliun, sedikit lebih tinggi dari posisi 2021 sebanyak Rp18,80 triliun.

Saat ini BTEL masih mengandalkan pendapatan dari layanan infrastruktur media yang menjadi kontribusi utama pendapatan perseroan mencapai Rp26,41 miliar, disusul jasa telekomunikasi dan periklanan digital masing-masing mencapai Rp9,45 miliar dan Rp7,16 miliar.

Memungut penghasilan dari jasa teknologi informasi senilai Rp4,82 miliar, sehingga total pendapatan akhir 2022 mencapai Rp47,85 miliar.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo Targetkan 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Digarap Tahun Depan  

Bisnis
7 hari lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Bisnis
11 hari lalu

BRI Bukukan Laba Bersih Rp41,2 Trilliun hingga Kuartal III 2025

Bisnis
19 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Nasional
21 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal