Asosiasi Petani Demo Minta Larangan Ekspor CPO Dicabut, Bawa Buah Sawit

Iqbal Dwi Purnama
Asosiasi petani demo bawa buah sawit, minta larangan ekspor CPO dicabut. Foto: Iqbal DP

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menggelar aksi demo mendesak pemerintah segera mencabut larangan ekspor CPO di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi,  perwakilan asosiasi petani dari 22 provinsi mendatangi kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pagi tadi. Tidak hanya membawa tuntutan, para asosiasi petani tersebut juga membawa buah sawit yang didatangkan langsung dari Sumatera.

Aksi demo akan dilaksanakan di dua lokasi. Setelah dari Kemenko Perekeonomia, massa bergerak ke kawasan Patung Kuda dengan membawa buah sawit sebagai bentuk protes terhadap minimnya serapan TBS para petani sawit.

"Harapannya yang pertama dicabutnya ekspor CPO, kondisi petani saat ini sangat menderita, harga yang ditetapkan (buah sawit) saat ini jatuh dari sebelumnya Rp5.000 menjadi saat ini Rp1.000," kata Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat Bagus Budiantoro kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (17/5/2022).

Aksi yang digelar hari ini membawa 5 tuntutan. Pertama menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit sebesar 70 persen di 22 provinsi sawit.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Nasional
4 hari lalu

Dua Demo Digelar di Jakarta Hari Ini, 4.625 Polisi Diterjunkan

Megapolitan
6 hari lalu

Tiga Terduga Provokator saat Demo di Jakarta Ditangkap, Polisi Sita Bom Molotov  

Megapolitan
6 hari lalu

Apdesi Demo di Monas, Suarakan Sejumlah Tuntutan terkait Dana Desa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal