AUTO mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1,01 triliun pada semester pertama 2024, tumbuh 26,5 persen year-on-year (yoy).
Sophie menjelaskan, kenaikan ini berlangsung sejalan dengan meningkatnya kinerja segmen usaha perdagangan, hingga kinerja ekspor segmen usaha manufaktur. Pertumbuhan ini juga ditopang oleh penjualan aset tetap.
Perseroan juga masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik melalui infrastruktur kendaraan listrik yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO.
“Kami memproduksi dan mensuplai komponen EV 2W dan 4W, baik yang termasuk general parts yang similar dengan kendaraan ICE maupun specific parts khusus untuk kendaraan listrik dan terus mengembangkan produk-produk baru.” kata dia.