Sementara Ketua Umum Koperasi Warteg Nusantara (Kowantra) Mukroni mengatakan, aturan membatasi waktu makan kepada pembeli tidak tepat.
"Yang makan di warteg ada orang tua terus kalau tersedak karena tergesa-gesa gimana?" kata dia.
Menurutnya, pembatasan waktu justru sulit dilakukan, mengingat proses penyajian makanan dan menyajikan kepada pelanggan memerlukan waktu. Dia sendiri lebih menyarankan untuk membungkus dan dibawa pulang.
"Kalau saya sih lebih menyarankan dibawa pulang, dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ucapnya.
Sedangkan salah satu pelanggan yang sekaligus pengemudi ojek online menilai waktu 20 menit untuk menghabiskan makanan dan beristirahat sangat mepet.
"Kalau saya sendiri 20 menit cukup mepet, kan belum ngopinya," ucap dia.