Terdapat antrean yang membentang beberapa kilometer di banyak SPBU di seluruh negeri pada pekan ini. Hal ini membuat beberapa orang menunggu lebih dari 10 jam untuk mengisi bahan bakar.
Sri Lanka tengah berjuang mencari devisa untuk membayar impor bahan bakar yang sangat dibutuhkan. Sementara, stok bensin dan solar yang ada diproyeksikan akan habis dalam hitungan hari.
Sri Lanka tengah dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout. Selain itu, PBB telah menguraikan rencana untuk mengumpulkan 47 juta dolar AS untuk memberikan bantuan kepada 1,7 juta warga Sri Lanka yang paling parah dilanda krisis selama empat bulan ke depan.
Sebanyak 5 juta warga Sri Lanka dapat terkena dampak langsung oleh kekurangan pangan dalam beberapa bulan mendatang.