Adapun Todd Denison menyambut baik rencana kolaborasi yang ditawarkan pemerintah Indonesia. UL Solutions melihat potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menjanjikan seperti halnya di AS, dengan adanya komitmen penggunaan energi bersih atau clean energy dan mandat pengurangan emisi.
“Selama 128 tahun UL Solutions berdiri, kami mendukung keamanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini. Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di China,” ujar Todd.
"Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia. Kami juga menyambut baik peluang kerja sama ini," imbuhnya.
Sementara itu, Bahlil menyebut pihaknya terus mendorong terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik dengan berkomitmen memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang berminat untuk berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Dia juga percaya bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan keamanan bagi setiap penggunanya.
Pertemuan tersebut diharapkan bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius untuk membahas komitmen kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan UL Solutions.