JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia siap menjadi pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dengan U.S. Secretary of Commerce, Gina M. Raimondo di sela pertemuan tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, Jumat (26/5/2023).
“Indonesia siap untuk bekerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik, khususnya sebagai pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).
Airlangga menjelaskan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah cadangan nikel yang besar dapat menjadi mitra strategis Amerika dalam mengembangkan kendaraan listrik.
Data U.S. Geological Survey menunjukkan cadangan nikel Indonesia menempati peringkat pertama, mencapai 21 juta ton atau setara 22 persen cadangan global. Produksi nikel Indonesia juga menempati peringkat pertama, sebanyak 1 juta ton, melebihi Filipina sebesar 370.000 ton, dan Rusia sekitar 250.000 ton.
Raimondo mengapresiasi dukungan Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework. Dia juga menyampaikan bahwa kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik dapat memberikan dampak besar bagi kedua negara, khususnya penyediaan lapangan kerja.