JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan dirinya sempat menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selalu dimanfaatkan sebagai komoditi politik. Akibatnya, mereka hanya hidup saat menjelang pemilihan umum (pemilu) saja.
"Saya sampaikan kepada Presiden, Pak Presiden, UMKM ini hidup ketika ada pilkada, ketika ada pileg, ketika ada pilpres dan mereka selalu dijadikan komoditi politik," ucap Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Perseorangan yang dipantau secara daring, Kamis (10/8/2023)
Bahlil pun mengaku tidak ingin para pelaku UMKM dimanfaatkan sebagai komoditi politik saja. Ia ingin menghentikan persoalan tersebut
"Saya sebagai menteri yang berasal dari UMKM tidak ingin itu terjadi secara terus-menerus," tutur dia.
Oleh karena itu, untuk menghidupkan para pelaku UMKM, ia mengusulkan kepada Jokowi agar porsi kredit UMKM dari perbankan diperbesar. Dia menjelaskan kredit landing di tahun 2020 jumlahnya mencapai Rp6.000 triliun.