Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Beri Izin Tambang ke Ormas: IUP Hanya Dikuasai Perusahaan Besar

Iqbal Dwi Purnama
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bicara alasan pemerintah beri izin tambang ke ormas (Foto: Iqbal Dwi)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik Pemberian Izin Usaha pertambangan (IUP) kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Menurutnya, saat ini izin tersebut hanya dikuasai perusahaan besar.

Menurut Bahlil gagasan tersebut pertama kali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. Jokowi, kata Bahlil, mendapatkan aspirasi agar para ormas bisa mendapatkan kesempatan memiliki konsesi tambang.

Hal itu kemudian yang ditindaklanjuti dalam Rapat Terbatas (Ratas) sebelum pengambilan keputusan untuk pemberian konsesi tambang kepada ormas keagamaan.

"Presiden menyampaikan bahwa IUP ini hanya dikuasai oleh perusahaan besar, oleh investor besar, karena dalam berbagai perjalanan dinas, presiden menerima aspirasi bahwa ormas ini diperankan," tutur Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Jumat (7/6/2024).

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan dibalik keputusan memberikan izin kepada ormas keagamaan berupa konsesi tambang, ada aspek historis yang menjadi pertimbangan. Bagaimana peran ormas ini yang menurutnya sigap dalam membantu persoalan negara. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Cak Imin Minta Bahlil Taubatan Nasuha, Golkar: Jangan Nambah Keruh

Nasional
12 jam lalu

Golkar Sentil Cak Imin yang Minta Bahlil Taubatan Nasuha: Jangan Merasa Paling Benar

Nasional
20 jam lalu

Bahlil Ungkap Distribusi BBM ke Daerah Terisolasi di Sumatera Gunakan Rakit

Nasional
2 hari lalu

Tinjau Bireuen, Menteri Bahlil Pastikan Tower Sutet PLN Rubuh Segera Dibangun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal