"Nah dua bulan terakhir ini, di November dan Desember, itu sudah mencapai 600.000 barrel per day ya, naik. Jadi sekaligus ini bagian dari pada Perintah Bapak Presiden tentang ketahanan energi mengurangi impor," ucapnya.
Bahlil menjelaskan, target yang disusun dalam APBN 2025 terkait lifitng minyak sebanyak 605.000 barel per hari. Hingga akhir tahun mendatang, Bahlil optimis lifitng minyak Indonesia akan mampu lampaui target tersebut.
"Kali ini kita fokus betul untuk mendorong dan kami mengusahakan Insyaallah bisa melebihi dari target APBN (lifitng minyak) karena itu kita melakukan reform berbagai langkah-langkah yang saling menguntungkan antara K3S (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dengan Pemerintah," ujarnya.