CENGKARENG, iNews.id – Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) Citilink Indonesia kembali mewaspadai perkembangan terkini kondisi dampak erupsi Gunung Merapi, Sleman, Jawa Tengah yang terjadi sejak pagi hari,
"Demi menjamin faktor keselamatan dan keamanan penerbangan bagi seluruh penumpangnya, Citilink Indonesia terus memantau perkembangan terbaru dari Gunung Merapi dengan menyiapkan contigency plan jika dibutuhkan," kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Hingga saat ini, Citilink Indonesia terus melakukan kordinasi ketat dengan sejumlah instansi dalam mewaspadai segala perkembangan erupsi Gunung Merapi di Sleman, saat ini bandara Adisutjipto dinyatakan ditutup untuk operasional berdasarkan hasil paper test dan kordinasi EOC (Emergency Operation Center) Bandara Adisutjipto, Ranty menambahkan.
Selain melakukan pemantauan secara ketat, Citilink Indonesia juga melakukan koordinasi secara internal untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi eskalasi peningkatan status kewaspadaan gunung Merapi.
"Berdasarkan kordinasi manajemen, Citilink Indonesia telah mempersiapkan beberapa rencana tanggap bencana seperti pengalihan penerbangan yang terganggu asap maupun abu vulkanik Gunung Merapi ke beberapa bandara terdekat," kata Ranty.