Adapun maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman juga akan mendapatkan skema kerja sama pemasaran (cross promotion) berupa penayangan informasi rute penerbangan dari dan ke Purbalingga serta promosi potensi wisata di Purbalingga dan sekitarnya di 222 media digital pada 18 bandara AP II.
“Promosi yang dilakukan di 18 bandara AP II secara masif akan menjadikan rute penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan pariwisata Purbalingga dan sekitarnya semakin dikenal masyarakat luas," ucapnya.
Selain sebagai bandara untuk mendukung pariwisata, Dia menuturkan, Bandara Jenderal Besar Soedirman juga memiliki opsi sebagai bandara feeder (pengumpan) untuk perjalanan ibadah umrah.
“Kami sedang mempertimbangkan opsi pengembangan lalu lintas penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga dapat menjadi bandara feeder penerbangan umrah, dengan rute penerbangan ke Bandara Kertajati (Majalengka) yang akan membuka penerbangan langsung ke Jeddah pada November 2022, lalu bisa juga ke Surabaya yang sudah memiliki penerbangan langsung ke Jeddah,” tutur dia.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono mengatakan, seluruh area bandara baik di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side) telah siap mendukung penerbangan komersial.
“Di tengah pandemi Covid-19, Bandara Jenderal Besar Soedirman selalu beroperasi, dan seluruh area seperti check in area, boarding lounge, baggage claim area hingga fasilitas umum sudah siap melayani penumpang,” katanya.
Di sisi udara, runway berdimensi 1.600x30 meter dipastikan siap melayani penerbangan pesawat propeller berkapasitas di bawah 100 penumpang. Untuk layanan transportasi darat bagi penumpang pesawat, tersedia layanan taksi dan Bus Trans Jateng.
Fasilitas keamanan juga telah siap, antara lain Walkthrough Metal Detector (WTMD), Handheld Metal Detector (HHMD), x-ray untuk bagasi dan CCTV. Sementara untuk aspek keselamatan telah disiapkan fasilitas untuk Airport Rescure & Fire Fighting (ARFF) kategori 5.