Duta Besar RI untuk Prancis, Monaco, Andorra, dan UNESCO Mohamad Oemar mengatakan, ini merupakan hasil dari pemain kunci untuk dapat membawa produk-produk Indonesia ke Paris. Kurasi yang dilakukan langsung oleh Le BHV Marais juga menandakan bahwa produk-produk Indonesia dapat bersanding dan bersaing dengan brand-brand kelas dunia.
Tak hanya itu, menurut Dubes Oemar, Paris yang dikenal sebagai pusat industri fesyen memiliki standar yang cukup tinggi, sehingga dengan lolosnya puluhan produk UMKM ke dalam kurasi dapat menandakan standar dari produk tersebut sudah memenuhi syarat untuk pasar di Paris.
Di sisi lain, Direktur BHV Marais Amandine de Souza menilai bahwa acara ini akan memberikan pengalaman tersendiri kepada para pelanggannya untuk merasakan pengalaman tentang Indonesia. Dirinya mengaku kagum dengan berbagai produk yang berhasil dikurasi seperti batik, kerajinan tangan, serta produk makanan seperti cokelat hingga minuman seperti teh dan kopi.
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, acara tersebut dinilai menjadi prestasi bagi UMKM Indonesia. Selain itu, juga sekaligus menandai satu tahun berjalannya Kampus UMKM Shopee Solo Ekspor yang telah berhasil membawa 10.000 UMKM Solo ekspor dalam satu tahun.
Menariknya, kegiatan ini juga sejalan dengan misi Shopee, yaitu Ada untuk UMKM demi membawa UMKM lokal menembus pasar global. Hal tersebut turut ditandai dengan hadirnya sembilan kampus UKM Shopee yang sudah tersebar di berbagai pulau di Indonesia.