YOGYAKARTA, iNews.id - Ikut mendukung perekonomian daerah, ajang pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2025 Yogyakarta berhasil memberikan solusi berwirausaha. Kegiatan yang berlangsung pada 30 Mei sampai 1 Juni 2025 merupakan gelaran kolaborasi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo ke-171.
Pameran IFBC Yogyakarta dimeriahkan oleh 107 brand mencakup sektor waralaba, kemitraan, keagenan, peluang usaha, dan distribusi.
Bertemakan “Energizing Entrepreneurship”, rangkaian pameran IFBC 2025 Yogyakarta dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso melalui kegiatan Studium General: Young Entrepreneurs Leadership yang bertepatan di Universitas Gadjah Mada, pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu.
Kali ini, pameran IFBC 2025 Yogyakarta bermitra strategis dengan 35 institusi dan didukung oleh 58 media partner yang memperkuat kehadiran sebagai ajang utama pengembangan bisnis di Indonesia. Didukung pula oleh official banking partner dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan menghadirkan Qlola by BRI dan BRImo.
Kegiatan opening ceremony pameran IFBC 2025 Yogyakarta diawali dengan sambutan Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar. “Saya kira pemerintah daerah, khususnya Yogyakarta, lebih mengerti keadaan daerahnya untuk bisa mengembangkan usaha-usaha lokal, karena anak muda Jogja itu cukup kreatif. Tujuan dari pameran ini ialah memperkenalkan pola waralaba dan mendorong pertumbuhan waralaba-waralaba lokal,” ujarnya.
Sekretaris DIY Beny Suharsono mengungkapkan, pembangunan ekonomi yang ideal adalah pembangunan yang tumbuh secara merata berkelanjutan dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, dalam konteks inilah pameran IFBC memiliki makna yang strategis, sebab tidak hanye mempertemukan pelaku usaha dengan calon mitra, tetapi turut mengadirkan sistem bisnis yang sudah teruji dan siap dikembangkan.
"Terlebih kami mencatat bahwa IFBC mendukung tiga program prioritas Kementerian Perdagangan sekaligus yaitu menjaga kekuatan pasar dalam negeri, memperluas pasar ekspor, dan memberdayakan UMKM agar bisa naik kelas,” ucapnya.