Bank Mandiri Berhasil Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025

Rizqa Leony Putri
Bank Mandiri berhasil masuk dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific. (Foto: dok Mandiri)

Kinerja keuangan dievaluasi berdasarkan pertumbuhan pendapatan sejak 2021 hingga 2023, baik dalam skala absolut maupun relatif terhadap industri. Sementara itu, transparansi keberlanjutan dianalisis berdasarkan berbagai indikator ESG, termasuk pengelolaan emisi karbon, konsumsi energi serta kebijakan sosial dan tata kelola perusahaan.  

"Kami percaya sektor perbankan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Darmawan.

Bank berkode emiten BMRI ini menilai, masuknya Bank Mandiri dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan dari TIME juga menjadi motivasi bagi Bank Mandiri untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. 

"Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimistis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," tuturnya.

Seperti diketahui, pada Kuartal IV-2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp75,83 triliun. Hal ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.

Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
1 hari lalu

Tiga Produk Unggulan Ajinomoto Raih Penghargaan TOP Halal Award 2025

Seleb
2 hari lalu

Hearts2Hearts Tampilkan Gaya Ceria dan Playful di Iklan Shopee 11.11 Big Sale

Nasional
2 hari lalu

Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi

Bisnis
3 hari lalu

Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin’ Fest 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal