Batik Asal Indonesia Tembus Pasar Eropa-Amerika, tapi Dibuat di India

Iqbal Dwi Purnama
Ketua Umum APPBI Komarudin Kudiya menyebut bahwa saat ini banyak produk batik asal Indonesia yang hanya dikirim ke India dalam bentuk kain. (Foto: Info batik)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya menyebut bahwa saat ini banyak produk batik asal Indonesia yang hanya dikirim ke India dalam bentuk kain. Padahal, pangsa pasar produk jadi kain batik itu menembus pasar Eropa hingga Amerika.

Menurutnya, batik tersebut dikirim ke India, kemudian dijahit atau diolah lagi menjadi barang jadi seperti baju dan lainnya. Kemudian, produk tersebut baru dijual ke pasar Eropa dan Amerika, terutama di Kota New York.

"Batik itu saya tidak paham, kenapa jahitnya sebagian di India. Jadi, kami itu kirimnya tidak langsung ke Eropanya, padahal jual batiknya di New York, tapi jahitnya di India, mungkin karena kemitraan atau bagaimana," ujar Komarudin dalam acara IDXChannel, Jumat (11/8/2023).

Komarudin menambahkan, terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan pemerintah agar bisa lebih meningkatkan ekspor batik di Indonesia, seperti menggelar pameran batik di berbagi negara sebagai ajang promosi perdagangan produk batik.

"Kemudian juga pengenalan pasar batik itu juga harus intensif, dimana kira-kira pangsa pasar batik dunia yang memerlukan, ini juga penting," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik

Internasional
21 jam lalu

PPI Taiwan Lantik Pengurus Baru, Fokus Songsong Indonesia Emas 2045

Internasional
1 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
2 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal