Bayer Optimistis Emisi Karbon di RI Bisa Turun hingga 42 Persen di 2029 Berkat PLTS Atap

Suparjo Ramalan
Perusahaan farmasi asal Jerman, Bayer, menargetkan pengurangan emisi C02 sebesar 42 persen pada 2029.

Adapun, PLTS itu memiliki kapasitas 2.054 kWp dan mencakup atap seluas 1,66 hektar, instalasi ini memungkinkan Bayer mengurangi emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun, setara dengan penanaman 95.000 pohon atau menghilangkan 450 mobil dari jalan raya setiap tahunnya.

Tak hanya itu, PLTS juga mampu menghasilkan daya listrik 43 persen dari kapasitas terpasang di pabrik Cimanggis, fasilitas manufaktur Bayer.
Sebagai pusat manufaktur strategis yang mengekspor produk consumer health ke lebih dari 22 negara, lanjut Florian Zirnstein, pabrik Cimanggis menjadi bukti kepemimpinan Bayer dalam operasi industri hijau.

Dengan peran transformasi terhadap energi terbarukan, Bayer berkomitmen membantu Indonesia mewujudkan masa depan rendah karbon yang lebih berkelanjutan.

Senada, Head of Bayer Product Supply Consumer Health Asia & ANZ, Priscilla Silvan Prarizta memastikan, dengan menggunakan 3.770 modul fotovoltaik, PLTS menghasilkan 2.054 kWp yang memenuhi 43 persen kapasitas daya terpasang.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi bukti bahwa energi terbarukan mampu mendukung operasi manufaktur besar sekaligus mengurangi jejak karbon,” ucap Priscilla Silvan Prarizta. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Internasional
3 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
3 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
3 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal